Air Limbah Peternakan dan Pengeringan Lumpur
Latar Belakang Industri
Dengan pesatnya perkembangan peternakan skala besar dan intensif, volume air limbah dan lumpur yang dihasilkan meningkat secara signifikan. Air limbah peternakan biasanya ditandai dengan kandungan organik yang tinggi, padatan tersuspensi yang tinggi dan komposisi yang kompleks. Tanpa penanganan yang tepat, hal ini dapat menimbulkan risiko lingkungan yang serius.
Seiring dengan semakin ketatnya peraturan lingkungan hidup, operator peternakan semakin membutuhkan solusi dewatering lumpur yang efisien, stabil, dan mudah dikelola.
Pendekatan Teknis
Untuk mengatasi kadar air yang tinggi dan karakteristik lumpur ternak yang berfluktuasi, proyek ini mengadopsi pendekatan pengolahan berbasis dewatering mekanis. Setelah pengkondisian, lumpur memasuki sistem dewatering, di mana pengentalan gravitasi dan pengepresan mekanis digabungkan untuk mencapai pemisahan padat-cair yang efisien.
Parameter pengoperasian dapat disesuaikan secara fleksibel berdasarkan kondisi lumpur yang masuk, memastikan kinerja dewatering yang stabil dalam berbagai operasi pertanian sekaligus mengurangi biaya pembuangan di hilir.
Foto di Tempat
Foto di bawah menunjukkan sistem dewatering Haibar yang dipasang pada tahun 2021 di sebuah taman peternakan skala besar di Vietnam. Peralatan tersebut digunakan untuk mengolah lumpur yang dihasilkan selama pra-pengolahan air limbah ternak.
Pengoperasian di lokasi menunjukkan kinerja yang stabil dengan kadar air lumpur yang berkurang secara signifikan. Otomatisasi tingkat tinggi telah meringankan beban kerja operasional dan pemeliharaan, memberikan hasil yang andal dan umpan balik positif dari pengguna akhir.






